Meriahkan Hultah NWDI ke 84, The Datu feat Wagub NTB Berdendang

Meriahkan Hultah NWDI ke 84, The Datu feat Wagub NTB Berdendang

OPSINTB.com - Dalam rangka memeriahkan Hultah Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) ke-84, panitia mengadakan konser musik, Jumat 26/7/2019.

Konser musik yang bertemakan 'Pentas Kebangsaan dan Pahlawan' itu dimeriahkan oleh band lokal terkenal yakni The Datu Band, Bale Langgaq Band dan beberapa band lainnya.

Giliran The Datu bernyanyi dan memainkan musiknya di atas panggung. Setelah usai menyanyikan lagu ke dua mereka, vokalis The Datu tiba-tiba memanggil Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (Wagub NTB), Hj Sitti Rohmi Djalilah untuk duet bernyanyi.

Awalnya orang nomor dua di NTB yang pada saat itu sedang asik duduk di bangku penonton tidak mau naik ke atas panggung. Namun setelah didesak oleh ratusan penonton yang hadir, akhirnya ia berkenan menapaki panggung. The Datu dan Sitti Rohmi menyanyikan dua judul lagu yakni Lagu Perjuangan NW Pacu Gamak dan Maulana Ya Maulana yang dipopulerkan oleh penyanyi religi Nissa Sabyan. Duet berlangsung meriah. Penonton yang hadir juga kompak ikut bernyanyi.

Wagub NTB dan The Datu Band saat duet bernyanyi

Setelah usai bernyanyi, Wagub NTB yang akrab disapa Ummi itu memberi petuah pada seluruh penonton yang didominasi oleh pelajar muda tersebut.

"Generasi muda harus mengikuti ketelaudanan pendiri NWDI yang sekaligus sebagai Pahlawan Nasional kita. Beliau adalah seorang yang gigih berjuang. Jadi anak mudah jangan lembek, gak boleh malas dan harus kerja keras," kata Ummi.

TGKH M Zainuddin Abdul Madjid sekaligus sebagai Pendiri NWDI merupakan sosok isnspiratif yang patut diteladani. Semangat dan kerja keras beliau hingga membawa NW menjadi organisasi Islam terbesar di NTB dan dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional, merupakan buah dari kerjakeras serta keikhlasan beliau dalam menyebar cahaya Islam.

"Ikuti Pahlawan kita dan tauladani beliau. Kalau kita bisa meneladani yang baik maka hidup kita juga akan baik," tutup Wagub NTB sekaligus Rektor Universitas Hamzanwadi itu. (met)