Gubernur Iqbal sidak Balai Karantina, minta ternak terus dipantau - OPSINTB.com | News References

21/04/25

Gubernur Iqbal sidak Balai Karantina, minta ternak terus dipantau

Gubernur Iqbal sidak Balai Karantina, minta ternak terus dipantau

 
Balai karantina hewan pototano

Foto: Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal sidak ke Kantor Balai Karantina di Pototano, Kabupaten Sumbawa Barat. 


OPSINTB.com - Tata kelola ternak dalam beberapa hari terakhir mengalami eskalasi cukup tinggi. Sapi dari Pulau Sumbawa mengantre dikirim ke Pulau Jawa. 


Karena itu Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal (LMI) inspeksi mendadak (sidak) ke Balai Karantina Hewan Pototano. Sidak tersebut dilakukan dini hari sekitar pukul 00.35, setelah berlabuh di Pelabuhan Penyeberangan Pototano.


Gubernur tampak turun ditemani Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsj NTB Riadi. LMI menemui petugas karantina dan dokter hewan yang bertugas dan  menyampaikan ucapan terima kasih. 


"Seperti yang saya minta melalui kepala dinas seminggu terakhir teman-teman di Karantina standby 24 jam setiap hari untuk mengantisipasi arus pengiriman sapi dari Pulau Sumbawa ke Gilimas dam Lembar," katanya, Senin (21/4) pagi melalui pesan singkat. 


"Saya ucapkan terima kasih atas kerja keras mereka," ujarnya. 


Dijelaskan, dari 8.907 rekomendasi untuk sapi yang akan dikirim melalui Pelabuhan Gili Mas dan Lembar, 6.000 sudah mendapatkan setifikat dari karantina dan sudah menyeberang ke Lombok. 


"Jadi masih ada sekitar 2.907 ekor yang akan menyeberang ke dalam seminggu ke depan ini," ucap LMI. 


Sejak pertamakali menerima keluhan  dari Asosiasi Peternak Sapi soal berbagai hambatan pengiriman sapi ke Pulau Jawa pada 14 April lalu,  LMI telah mengambil sejumlah langkah cepat. Mulai dari mengeluarkan Pergub yang memungkinkan tes PCR ternak dilakukan di Mataram, selama ini hanya bisa dilakukan di Bali, mempercepat proses perijinan dan rekom menjadi satu hari, dan menambah frekuensi kapal angkutan hewan di Gili Mas, Lembar, dan Teluk Bima. Bahkan, ia meminta jajarannya menyiapkan dukungan air serta pemeriksaan kesehatan hewan bagi hewan yang mengantri di pelabuhan. 


LMI mengatakan, segera setelah Idul Adha, Pemprov NTB akan mengumpulkan seluruh pemangku kepetingan untuk membuat tata kelola pengiriman hewan ternak yang baik.


"Ini guna memastikan di tahun-tahun mendatang krisis yang berulang kali terjadi menjelang Idul Adha tidak terulang kembali," tukas Mantan Dubes Turki ini. (red)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama