Masuki masa tanam ketiga, ketersediaan air di 4 kecamatan cukup

BACA JUGA

 

OPSINTB.com - Kepala Bidang Sumber Daya Alam (SDA) Dinas PUPR Lombok Tengah (Loteng), Lalu Munawardi mengatakan, memasuki masa tanam ketiga di wilayah Loteng, ketersediaan air untuk kebutuhan pertanian masyarakat Loteng masih di atas lima kubik. 

Jumlah tersebut disebutnya sangat cukup, mengingat pada masa tanam ini masyarakat lebih mengutamakan menanam palawija yang tidak terlalu banyak membutuhkan air. 

''Untuk saat ini kita sudah masuk masa tanam ketiga. Ada yang palawija, kedelai dan lain-lain. Dengan kondisi saat ini sumber air kita masih tersedia,'' kata Lalu Munawardi, Selasa (27/6/2023). 

Meskipun demikian, dengan terbatasnya debit air, pihaknya telah bersepakat dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) setempat untuk mengalokasikan masing-masing 10 hari untuk mengalirkan air ke tiap-tiap daerah pertanian di wilayah Loteng. 

Disebutkannya, ada empat sumber mata air di wilayah Jurang Sate, Kecamatan Pringgarata yang sudah disiapkan untuk menyuplai air ke empat kecamatan. Seperti Pringgarata, Jonggat, Praya, dan Praya Tengah. 

''Kalau musim palawija saya kira kebutuhan tidak terlalu besar. Pengaliran per meter kubik dari Jurang Sate sudah bisa melayani empat kecamatan,'' ungkapnya. 

Terpisah, salah seorang petugas Komisi Irigasi Loteng, H Arifin menjelaskan, jika melihat sebaran jumlah lahan pertanian di wilayah Loteng, lima kubik air yang masih tersedia dirasa sangat defisit. Belum lagi jika ditambah dengan akan diperbaikinya saluran air Jurang Sate. 

Maka, sebut Arifin, di sinilah peran petugas irigasi agar bisa membatasi dan membagi aliran air ke kantung-kantung pertanian dengan secermat mungkin. 

''Satu-satunya jalan kita batasi pola tanam,'' ujarnya. (wan)

Redaksi
- 6/27/2023

Read other related articles

Also read other articles