Sakra MX Team tantang bikers motocross uji adrenalin di kawasan Pantai Pink

Foto : Sakra MX Team sedang menjajal rute bukit pantai Pink. (Yogi Birul Walid Sugandi)

OPSINTB.com - Satu lagi suguhan yang tak boleh dilewatkan oleh pencinta balap motor. Yakni sebuah kejuaraan Motocross yang akan digelar di wisata Pantai Pink, Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur pada bulan November 2022 mendatang.

Gelaran nasional ini diprakarsai oleh Sakra MX Team, bertajuk Exsplor Pesona Pantai Selatan, yang disingkat Exppas. Kejuaraan ini yang pasti memacu adrenalin bagi bikers namun tentunya untuk penonton.

Lantaran, jika biasanya kejuaraan motor satu dihelat di tanah bebukitan. Tapi kini agak sedikit berbeda, para peserta nantinya bakal melewati pinggir pantai selatan yang eksotis.

"Kita tidak pakai jalur kehutanan, tapi jalur para pemancing tebing sama pesisir pantainya," terang Sekretaris Panitia, Indra Ainul Yaqin Khatab, saat ditemui di sela kesibukannya di Selong, Senin (12/9/2022).

Kejuaraan itu, jelas dia, tak seperti balap pada umumnya. Namun dikemas dengan konsep having fun, sambil menikmati destinasi laut di wilayah itu.

Nantinya, para bikers bakal menempuh jalur kurang lebih 15 kilo meter. Yang tentunya, disebutnya jalur yang dilewati tak merusak hutan.

Justru menurutnya, para pembalap bakal melewati wisata yang masih originil seperti pantai Perak dan Mangku Sakti. Selain untuk memperkenalkan destinasi baru, juga memancing investor datang, seperti yang di Pantai Bloam.

Sebenarnya, kata Indra, awalnya pihaknya mencanangkan skupnya Nusa Tenggara Barat (NTB). Namun sejak dibukanya pendaftaran peserta dari Bali hingga Jawa pun ada yang daftar untuk mengikuti kegiatan tersebut.

"Kita mulai buka pendaftaran tiga hari yang lalu, yang sudah daftar 200-san orang. Kita targetnya 500 peserta," ucapnya.

Ke depan, kata dia, jika ada wisatan yang ingin menikmati keindahan pantai menggunakan motor, pihaknya siap menjadi guiding. Juga bakal menyediakan motor jenis tersebut.

Dikatakannya, dipilihnya wilayah selatan lantaran daerah ini merupakan penyangga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Sembari mempromosikan destinasi yang ada di tempat itu.

Acara itu digelar, terangnya, dua minggu setelah WSBK usai. Mudahan, ucapnya, wisatawan mancanegara lebih ramai lagi ke pantai selatan.

Indra menyebut, pihaknya bersama dengan BPPD, telah melihat langsung lokasi itu. Untuk membantu pembuatan video.

"Kita berharap wisatawan luar datang ke sini," ujarnya.

Di temui terpisah, Sekretaris BPPD Lombok Timur, Yogi Birul Walid Sugandi mengatakan, pihaknya mendukung penuh semua event termasuk kejuaraan motocross di pantai selatan. Baik dari segi pemasaran, trailer, disign yang instagramable.

"Kita sudah ikut bantu di lapangan kemarin," ucap pria yang karib disapa Yogi ini.

Dikatakan Yogi, mereka membuat maping site lebih unik. Menurutnya, sangat berbeda dengan di gelaran serupa pada umumnya.

Dari segi geografis, kejuaraan motocross nantinya bakal mendapat tiga keuntungan langsung. Pertama, Landscaping kawasan pantai yang bertebing yang eksotis.

Kedua, menjadi segmen baru bagi pariwisata. Dalam arti kunjungan ke wilayah itu tak hanya menikmati pantai saja. Namun bisa menjajaki sport tourism.

Ketiga, kata Yogi, jika nantinya pengunjung ingin menikmati destinasi yang instagenic, lokasi yang virgin. Wisatawan bisa menggunakan ojek untuk mendatangi kawasan lain di pantai tersebut.

"Ini kan segmen baru yang meningkatkan ekonomi di sana ke depan," terangnya.

Lantaran itu, imbuhnya, pihaknya mendukung penuh event itu. Di lain sisi, ucapnya, kawasan selatan memang harus diatensi penuh, dibandingkan dengan wilayah lain yang disebutnya secara organik sudah banyak yang membantu dan sudah baik pula.

Menurutnya, wilayah selatan ini sangat penting untuk konsentrasi dalam hal pengembangan. Begitu juga sebutnya dengan perhatian, agar lebih bagus lagi.

Secara persiapan, kata Yogi, sudah sangat matang. Hanya saja yang menjadi catatan ialah bagaimana mengorgenize pengunjungnya, yang menurutnya belum final.

"Apakah sama dengan kontes MX Motor yang di Samota kemarin. Apakah pengunjung membayar tiket, lalu duduk dimana, fasilitas yang ada sehingga orang mau beli tiket untuk nonton," ucapnya.

"Dan ini sudah kita diskusikan tadi dengan panitia," imbuhnya.

Sementara itu, dihubungi terpisah Ketua KTH Pink Lestari, Ahmad Turmuzi, mengamini bakal ada gelaran tersebut. Dia menjelaskan, nantinya pembalap bakal star dan finish di Pantai Pink.

"Dalam rangka explor semua destinasi pantai di Lotim bagian selatan," tutupnya. (kin)