Bupati Lombok Timur sampaikan kuliah umum di UMY - OPSINTB.com | News References -->

16/11/21

Bupati Lombok Timur sampaikan kuliah umum di UMY

Bupati Lombok Timur sampaikan kuliah umum di UMY

 
Bupati Lombok Timur sampaikan kuliah umum di UMY

OPSINTB.com - Membangun Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi program serius Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Timur. 

Hal itu dibuktikan dengan penandatanganan MoU antara Bupati Lotim, HM Sukiman Azmy dan Universitas Muhammadiyah Yoyakarta (UMY), di bidang pendidikan, pelatihan, pendampingan, dan pengembangan SDM.

Dalam kesempatan itu, bupati didampingi Kadis DPMD dan Kadis Dikbud. Ada juga Khusus Bidang Pendidikan, Stafsus Bidang Kesehatan, Kabag Umum, serta Kabag Kerjasama.

Dalam kegiatan itu, orang nomor satu di Gumi Patuh Karya ini, didaulat menjadi dosen kuliah umum. Dengan tema Integrasi SDGS RPJMD Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018-2023. Yang dihadiri oleh Rektor UMY, Civitas akademika kampus tersebut.

"Lombok Timur jumlah penduduk terbesar di Nusa Tenggara Barat pada Tahun 2020 berjumlah 1.208.594 jiwa," kata HM Sukiman Azmy, saat membuka materi kuliah umum di UMY

Ia menjelaskan, laju pertumbuhan ekonomi dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Lombok Timur periode 2015-2020, disebutnya mengalami fluktuasi. 

Dia merincikan, pada 2015 ekonomi daerah berjuluk Patuh Karya ini, diposisi 5,93 menjadi 5,23 persen. Tahun 2016 sampai dengan 2017 di angka 6,25, atau naik sebesar 3,36 persen.

Sedangkan tahun 2019 sebesar 4,68 persen, di 2020 mengalami kontraksi buntut Covid-19 yakni minus 3,10 persen.

Ia memaparkan, tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) di bulan Agustus 2020 sekitr 68,11, naik 2,48 persen dibandingkan pada bulan yang sama di tahun sebelumnya, yakni di 2019 yang lalu.

"TPT (Tingkat Pengangguran Terbuka, red) Agustus 2020 sebesar 4,17 persen naik 0,70 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019. 65,01 60,56 63,8," beber Sukiman.

Pada tahun 2020, imbuhnya, IPM meningkat 0,11 persen. Di priode yang sama juga angka kemiskinan mengalami penurunan tajam, yakni 0,40 point, dibandingkan dengan 2019.

Jika dilihat dari rata-rata, maka capaian tersebut disebutnya lebih tinggi dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir, yakni 0,86 persen point.

“Visi-Misi RPJMD Lombok Timur yang adil, sejahtera dan aman,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, selain menyampaikan isu strategis pembangunan di Lombok Timur, dia juga menyinggung tujuan dilakukannya penyusunan tersebut di tahun 2018-2023 serta 2019-2023. 

Yakni pertama, meningkatnya hasil pembangunan infrastruktur wilayah berdasarkan rencana secara berimbang pada bidang transportasi, energi, irigasi, air bersih, sanitasi, dan perumahan yang berwawasan lingkungan. Kedua, Kualitas sumber daya manusia melalui ketersediaan akses pelayanan kesehatan dan rujukan serta pendidikan yang bermutu, terjangkau sesuai kemampuan masyarakat.

Ketiga, meningkatnya pertumbuhan ekonomi daerah dan masyarakat yang bertumpu pada pengembangan potensi lokal melalui sinergi fungsi-fungsi pertanian, peternakan, perikanan, kelautan, perdagangan, pariwisata, BUMD, Koperasi dan sumberdaya lainnya serta meningkatkan pendapatan daerah dan investasi.

"Dan keempat, menurunnya angka kemiskinan melalui penurunan tingkat pengangguran, pemenuhan kebutuhan pangan dan pengentasan penyandang masalah kesejahteraan," paparnya.

Sementara itu, Staf Khusus Bidang Pendidikan Lombok Timur, Fauzan menjelaskan, agenda ke daerah istimewa Yogyakarta itu selain menandatangani MoU, di samping itu juga mengisi kuliah umum kepada mahasiswa di UMY.

"Bupati Lombok Timur dalam kuliah umumnya menyampaikan Integrasi SDGS RPJMD Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018-2023, paparan beliau sangat baik dan mendapatkan apresiasi dari mahasiswa pascasarjana bidang Ilmu Pemerintahan UMY," terangnya.

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama