Bank NTB Syariah Cabang Selong beri pelatihan untuk pelaku UMKM

OPSINTB.com - Berdasarkan surat instruksi dari Bank Indonesia, bahwa Bank Umum Syariah Wajib melakukan pelatihan kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Atas dasar itu, Bank NTB Syariah KC Pahlawan Selong menggelar acara Literasi Keuangan Syariah dan Pelatihan untuk pelaku UMKM di Kabupaten Lombok Timur selama 4 hari, terhitung hari ini, Selasa (7/92021).

Kepala Cabang Bank NTB Syariah KC Pahlawan Selong, Lalu Samsul Hadi mengatakan, dalam pelaksanaannya BNK NTB Syariah bekerja sama dengan semua Dinas yang mempunyai binaan usaha. Seperti Dinas Prindustrian dan Perdagangan (Disprindag), Dinas Koprasi (Diskop), Dinas Pemuda dan Olahraga (Diapora), termasuk Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).

"Dalam acara yang kita gelar ini bagaimana kita melakukan pelatihan kepada para pengusaha mikro kecil dan menengah sehingga kita di Bank NTB Syariah bekerja sama dengan semua Dinas yang mempunyai binaan usaha," kata Lalu Samsul.

Untuk itu, di acara tahap pertama ini, ia mengudang Asosiasi Pengusaha Salon (APS) yang berjumlah 40 orang. Kemudian di tahap kedua ia akan mengundang Persatuan Perempuan (Perpu) dan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWPI).

"Dan untuk hari ketiga kami akan mengundang dari binaan Dispora dan KNPI, kita mengudang dari KNPI dikarenakan banyak pemuda-pemuda pelaku usaha di sana," jelasnya.

Kemudian di hari ke empat, lanjutnya, pihaknya akan mengundang Dinas Perindustrian dan Dinas Koprasi, sehingga dengan adanya acara yang diselenggrakan ini bisa bermanfaat untuk para pelaku usaha.

"Karena para pelaku UMKM sebagian adalah pendukung perekonomian nasional maupun daerah," imbuhnya.

Dalam acara sosialisasi ini, ia juga mengajak para pelaku usaha yang saat ini usahanya masih kembang kempis, serta pelaku usaha yang ingin melakukan pengembangan usaha melalui permodalan perbankan. Untuk itu Bank NTB Syariah akan bersedia bekerja sama dengan pelaku usaha yang dimaksud, untuk dapat membantu mendapatkan permodalan dan pembiayaan.

"Untuk kriteria pembiayaan, kita nantinya akan berpartisipasi ada yang mikro kecil dan menengah dan sebagainya," katanya.

Untuk pemberian permodalan ini, jelasnya, akan dibina. Dimana pihaknya nanti akan mendatangi pelaku usaha, apakah perlu suntikan dana ataupun tidak. Tidak hanya itu, nantinya Bank NTB juga ikut dalam pemasaran produk yang dipasarkan oleh para pelaku UMKM.

Sementara itu, para pelaku usaha juga akan dibina dalam pengelolaan uang. Pihaknya juga akan memasangkan mesin edisi di masing-masing para pengusaha. Mesin tersebut nantinya akan digunakan oleh para pelanggan untuk digesek dalam membayar. di karenakan ASN di Kabupaten Lotim ini gajinya melalui Bank NTB Syariah.

"Para pelanggan yang ke salon bisa pembayaran mengunakan non tunai, sehingga dengan program pemerintah bisa menggalakan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT)," pungkasnya.

Samsul berharap, para pelaku usaha bisa tumbuh secepat mungkin, dikarenakan pemerintah juga sudah menggelontorkan dana ke Bank NTB Syariah untuk mempercepat pemulihan Ekonomi Nasional. Dan pihak Bank NTB Syariah juga sudah mendapatkan bantuan dari pusat sebesar Rp 200 Milyar, rencananya itu akan dipasarkan kepada para pelaku usaha UMKM.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Salon Lombok Timur, Mustikomah mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas dukungan yang diberikan oleh Bank NTB Syariah Cabang Selong karena telah bersedia mengundang pihaknya di APS ini. Dan Bank NTB Syariah berjanji memberikannya batuan dana untuk pengembangan usahanya.

"Kami dari Anggota APS Lombok Timur mengucapkan terimakasih yang tak terhingga untuk Bank NTB Syariah Cabang Selong," tutupnya (zaa)