Bupati Lotim "Tantang" Direktur RSUD Raden Soedjono Selong

Bupati Lotim "Tantang" Direktur RSUD Raden Soedjono Selong

OPSINTB.com - Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy tantang Direktur Rumah Sakit Umum (RSUD) Raden Soedjono Selong, Dr Tantowi. Tantangan dilayangkan bupati kepada direktur yang baru dilantik, Kamis 2/1/2020 itu, sebagai motivasi agar bisa menjalani tugasnya sesuai target bupati. Dimana bupati Sukiman menargetkan agar RSUD Labuhan Haji bisa naik kelas dari Tipe D ke Tipe C.

"Saya tantang Dr Tantowi. Dr Tantowi saya bebani target, sanggup gak anda satu tahun menjadikan RSUD Labuhan Haji tipe D jadi tipe C. Kalo gak sanggup satu tahun berhenti," katanya. "Dengan catatan kita akan penuhi peralatannya," sambung Sukiman.

Jika Direktur Tantowi tidak bisa memenuhi target yang sudah disematkan dalam jangka waktu tersebut, maka konsekuensi akan diganti.

Namun untuk satu tahun ini, yang paling diutamakan adalah fungsi rumah sakit itu sendiri serta kelengkapan strukturnya, berdasartan peraturan gubernur. "Kita akan penuhi alatnya tahun 2020 sampai 2021, sehingga tahun 2022 dia harus naik tipe C," pungkas mantan Dandim Lotim itu.

Tak hanya itu, kata Sukiman, Direktur Tantowi juga diberi target agar bisa menaikkan grade RSUD Soedjono Selong dari Tipe C menjadi Tipe B.

Maka, dalam rangka menjadikan RSUD Selong menjadi Tipe B harus didorong dengan mengoptimalkan seluruh perangkat yang ada, terutama petugas dokter setempat. Sukiman tidak mau lagi mendengar keluhan masyarakat seperti sebelumnya, dimana masih banyak laporan terkait kinerja dan pelayanan RS Selong yang masih belum optimal.

"Saya dapat laporan banyak sekali permasalahan RS ini, apalagi waktu natal dan tahun baru banyak poli tutup dan cuti," kata Sukiman.

Ia juga menegaskan, "Saya gariskan, dokters spesialis yang ada di RS Selong itu tidak boleh melaksanakan tugas di jam kerja dinasnya di RS yang lain." (yan)