17/07/25

Home mataram Dishub NTB imbau warga tidak menggunakan sepeda listrik di jalan raya

Dishub NTB imbau warga tidak menggunakan sepeda listrik di jalan raya

Redaksi
mataram - 7/17/2025

Dishub NTB imbau warga tidak menggunakan sepeda listrik di jalan raya

Foto: Warga mengendarai sepeda listrik di jalan raya wilayah Kota Mataram. (kin/opsintb)

OPSINTB.com - Sepeda listrik, memang begitu digemari. Mulai anak-anak hingga dewasa. Tapi kadang, kegemaran tak dibarengi dengan pengetahuan berlalu lintas. Banyak pengguna sepeda tersebut menggunakannya di jalan-jalan besar.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi NTB, Chairy Chalidyanto, mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan sepeda listrik di jalan raya. Menurutnya, kendaraan itu hanya diperbolehkan di kawasan tertentu seperti pemukiman dan destinasi wisata, misalnya di kawasan Mandalika.

"Sepeda listrik tidak memenuhi persyaratan kendaraan bermotor yang diizinkan untuk berkendara di jalan raya," ucap Chairy, kepada opsintb.com, Senin (15/72025).

Ia menyoroti fenomena saat ini di mana sepeda listrik mulai digunakan oleh ibu-ibu ke pasar, oleh anak-anak untuk berangkat ke sekolah. Hal itu sebutnya tidak sesuai dengan aturan.

Dishub NTB juga mencatat, Kota Mataram mengalami tingkat kepadatan arus lalu lintas yang cukup tinggi. Oleh karena itu, Chairy menyarankan masyarakat agar mulai beralih menggunakan angkutan umum, serta lebih memperhatikan jalur jalan yang digunakan dan selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

Ia juga menegaskan pentingnya menjaga etika berlalu lintas, terutama terkait kebiasaan pengendara yang kerap ingin mendahului kendaraan lain dan parkir sembarangan.

"Walaupun tidak ada rambu, tapi kalau ruas jalan itu jelas untuk kelancaran kendaraan, ya jangan parkir atau berhenti sembarangan. Itu yang sering terjadi," ujarnya.

Terkait hal itu, Chairy juga mengingatkan, saat ini Polda NTB bersama jajaran tengah melaksanakan Operasi Patuh Rinjani 2025 selama dua minggu ke depan.

Bahkan ia juga menyebut saat ini sudah mulai siswa masuk sekolah sehingga ia menghimbau agar orang tua jangan memberikan kebebasan anaknya untuk menggunakan kendaraan ke sekolah.

"Sekarang sudah mulai anak sekolah menggunakan kendaraan roda 4 apa lagi motor roda 2, dan saat ini roda 2 sudah banyak sekali yang menggunakan, apalagi anak SMP juga sudah mulai menggunakan kendaraan," pungkasnya. (zaa)