OPSINTB.com - Bupati Lombok Timur, H Haerul Warisin, resmi melantik pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) masa jabatan 2025-2030. Acara tersebut dilaksanakan di Aula Pendopo Bupati Lotim pada Jumat (18/7/2025).
Adapun nama-nama pimpinan Baznas yang baru dilantik ialah Drs H Muhammad Kamli sebagai Ketua, H Murjoko sebagai Wakil Ketua 1, Dr H Hamidi, sebagai wakil ketua 2, Dr Sirajun Nasihin, wakil ketua 3, Dr Asbullah Muslim, sebagai wakil ketua 4
Dalam sambutannya, Bupati Haerul Warisin menyampaikan, Baznas merupakan salah satu simbol dan wadah penting untuk membantu serta menyejahterakan masyarakat. Dirinya membeberkan sekitar 14 persen dari total penduduk masih berada dalam kategori masyarakat miskin di Gumi Patuh Karya.
Oleh karena itu, Bupati berharap keberadaan Baznas mampu memanfaatkan potensi yang ada, termasuk menjangkau perusahaan dan para pengusaha untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) mereka.
”Kita tidak bisa hanya mengharapkan ZIS dari ASN saja, sementara tujuan kita di Lombok Timur adalah meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat secara luas,” tegasnya.
Bupati Iron meyakini dengan kepemimpinan Baznas yang baru, lembaga tersebut akan semakin maju dan mampu berkontribusi lebih besar dalam upaya pengentasan kemiskinan di Lombok Timur.
Dia berharap agar pengurus amanah dalam menjalankan tugas yang sangat mulia tersebut. Sebab menurutnya, menjadi pengurus di lembaga tersebut bukan perkara mudah, melainkan berat.
Menurut sepengetahuannya, kas yang ada di lembaga tersebut sekitar Rp 4 miliyar. Dengan anggaran sebesar itu, jika tidak tahan uji maka bisa berbahaya. Lantaran itu, pengurus baru harus tahan godaan.
Kendati demikian Bupati meyakin keberadaan pemimpin Baznas yang 5 ini, mampu membawa Baznas menjadi lebih baik.
Bupati juga memberi lampu kuning perihal adanya dugaan calo proposal di Baznas. Hal itu diketahui lantaran banyak yang menyampaikan langsung kepada dirinya.
Terkait itu, bupati berencana akan melakukan sidak di lingkup Baznas. Jika praktik kotor semacam itu ditemukan maka akan diberi sangsi. "Jadi nanti akan dilakukan pengawasan ketat," tutupnya. (zaa)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami