Wamendag RI dengar keluhan pedagang saat cek harga di Pasar Renteng - OPSINTB.com | News References -->

13/12/24

Wamendag RI dengar keluhan pedagang saat cek harga di Pasar Renteng

Wamendag RI dengar keluhan pedagang saat cek harga di Pasar Renteng

 
Wamendag RI dengar keluhan pedagang saat cek harga di Pasar Renteng

OPSINTB.com - Para pedagang dan pengunjung Pasar Renteng, Kecamatan Praya, Lombok Tengah (Loteng) antusias menyambut kedatangan Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI, Dyah Roro Esti Widya Putri, Jumat (13/12/2024) pagi. 


Ketika Wamendag tiba, sejumlah pedagang dan pengunjung melakukan swafoto, bahkan tak jarang memuji penampilan Wamendag kelahiran Jakarta, 25 Mei 1993 itu. 


Begitupun dengan Wamendag yang karib disapa Dyah Roro itu. Ia sangat antusias menyapa pedagang dan pembeli serta mendengar keluh kesah sejumlah pedagang. Selain itu, ia juga menyempatkan diri membeli daging, sayur, dan bahan pokok (bapok) makanan lainnya. 


Ya, kedatangan Wamendaga pagi tadi dalam rangka mengunjungi Pasar Renteng. Ia mengungkapkan, kunjungan kerja ke Pasar Renteng merupakan yang pertama sejak ia masuk Kabinet Merah Putih. 


Dalam wawancara doorstop dengan sejumlah awak media, Dyah Roro mengungkapkan, bersyukur bisa melakukan pemantauan harga komoditas bapok di Pasar Renteng, yang dimana bapok tersebut telah memiliki harga acuan dari pusat. 


Adapun beberapa jenis bapok yang dipantau antara lain minyak goreng, cabai, beras, dan telur. 


''Jadi, semuanya itu ada harga acuannya. Semuanya masih sesuai harga acuan, bahkan di sini ada bapok yang harganya lebih rendah dari acuan pusat,'' kata Dyah Roro, 31 tahun. 


''Harapannya ini meringankan beban masyarakat, yang terpenting bagi kami. Apalagi menjelang Nataru,'' imbuhnya. 


Pihaknya memastikan, menjelang Nataru stok sejumlah bapok harus tersedia, kemudian harga bapok harus sesuai acuan, dan memastikan bapok baik dikonsumsi oleh konsumen/masyarakat.


''Kami pantau terus dan Alhamdulillah masih aman. Makanya kami turun langsung untuk memastikan, apakah betul harga sesuai. Kalaupun tidak, kami akan catat,'' ujarnya. 


Adapun terkait keluhan pedagang baju Pasar Renteng yang mengeluhkan dagangan sepi karena maraknya pedagang online, Dyah Roro meminta para pedagang berinovasi. Sebab, kata dia, keluhan tersebut juga sering disampaikan oleh para pedagang baju di lokasi kunjungan lainnya di seluruh Indonesia. 


''Ini waktunya juga kita sebagai pedagang harus berinovasi. Jadi, sama-sama kita beradaptasi dengan perkembangan teknologi, menggunakan HP kita untuk memasarkan produk kita,'' ucap politisi Golkar itu. 


Roro menambahkan, perlu kiranya semua stakeholder bergandengan tangan untuk menjaga stabilitas harga bapok di daerah. Karena, diakui Kementerian Perdagangan tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan stakeholder terkait di daerah. 


''Apalagi sekarang Pak Prabowo menekankan betapa pentingnya kita berkolaborasi dan bekerjasama. Mulai dari mendengarkan keluhan pedagang, standar pasar, peningkatan kualitas, hingga memantau harga agar sesuai harga acuan,'' pungkas mantan anggota DPR RI itu. (wan)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama