Tes urine pengurus PMII Lotim, Kasat Narkoba sebut hasilnya negatif - OPSINTB.com | News References -->

12/07/24

Tes urine pengurus PMII Lotim, Kasat Narkoba sebut hasilnya negatif

Tes urine pengurus PMII Lotim, Kasat Narkoba sebut hasilnya negatif

 
Kerua pmii lotim

Ketua PMII Cabang Lotim terpilih, M Herwadi. (zaa/opsintb)


OPSINTB.com - Polres Lombok Timur (Lotim) melalui Kasat Narkoba, melakukan tes urine terhadap 15 orang jajaran pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam (PMII) Cabang Lombok Timur, Jumat (12/7/2024).


Hal itu dilakukan buntut penangkapan ZH, pada hari Selasa (09/07/2024) yang lalu, yang diduga menjadi pengedar sabu. Lantaran barang bukti yang disita mencapai 179 gram.


Kasat Narkoba Polres Lombok Timur, Iptu Muhammad Naufal, mengatakan, tes urin itu dilakukan terhadap jajaran pengurus PMII Lotim, untuk membantu menghilangkan anggapan negatif terhadap jajaran pengurus atas perbuatan eks ketua yang terlibat kasus Narkoba.


"Hasil dari tes urine yang kita lakukan tadi semuanya negatif," sambung Iptu Naufal.


Dikatakan Iptu Naufal, hingga saat ini ZH masih belum dinaikkan statusnya sebagai tersangka, karena masih menunggu hasil uji laboratorium barang yang digunakan dan tes urine. Saat ini, imbuhnya, masih tahap pengembangan kasus juga terhadap yang bersangkutan.


"Secepatanya setelah hasil ujilab dan tes urine keluar, status ZH akan dinaikkan jadi tersangka," terang Iptu Naufal.


Ketua PMII Cabang Lotim terpilih, M Herwadi, ditemui usai tes urine mengatakan, bahwa Ini adalah ulah oknum secara personal. Jangan lagi disangkutpautkan dengan organisasi.


Jajaran pengurus PMII cabang Lombok Timur melakukan tes urine, kata pria yang karib disapa Her itu, untuk membuktikan pengurus tak tau menahu akan perbuatan ZH. Yang jelas ini juga bertentangan dengan organisasi.


"Alhamdulillah dari 15 orang jajaran pengurus yang tes urine semuanya negatif," jelas Herwadi.


Karena itu, Herwadi mewakili jajaran pengurus PMII Lombok Timur, menyampaikan permohonan maaf atas kejadian ini. Menurutnya, kejadian tersebut merupakan musibah bagi organisasi. Dia mengatakan, akan lebih selektif dalam pada anggota.


"PMII tegaskan tidak ada bantuan hukum apapun pada ZH  dan mendukung penuh APH dalam proses hukum yang bersangkutan," tegasnya.


Pihaknya berkomitmen menyatakan perang melawan Narkoba. Ke depan, kata dia, akan bekerjasama dengan APH untuk melakukan sosialisasi perang melawan narkoba ke lembaga-lembaga pendidikan. Terlebih saat ini isu Narkoba merebak dikalang pelajar dan mahasiswa.


"Kedepan kami akan menggandeng APH untuk sosialisasi berantas narkoba di kampus-kampus dan sekolah sebagai komitmen PMII anti narkoba," tutup Her. (zaa)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama